Baca Juga: Tinggi Antioksidan Menjadikan Buah Markisa Bagus untuk Perawatan Wajah, Jerawat dan Kerutan Lenyap
Menurut Pandu, kampanye ini berhasil mengubah perilaku masyarakat untuk memakai KB.
"Padahal di kita sudah pernah berhasil melakukan kampanye publik, komunikasi publik perubahan perilaku adalah "Dua Anak Cukup'. Dari negara yang tadinya punya kepercayaan banyak anak, banyak rezeki. Ternyata sebagian penduduk akhirnya percaya dua anak cukup," ungkap Pandu.
Dirinya menilai sebaiknya pemerintah belajar dari kampanye publik tersebut.
Kampanye mengenai "Dua Anak Cukup" menurutnya sangat sukses mengubah perilaku masyarakat.
"Itu kampanye publik yang luar biasa sukses di Indonesia dan kita tidak belajar dari itu. Seakan-akan sukses itu jadi hilang padahal orang-orangnya masih ada. Prinsip-prinsipnya akan sama walaupun akan lebih cepat harus dilakukan, dan lebih strategis," ujarnya.
Pandu meminta pemerintah serius mengampanyekan pemakaian masker dan jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dibanding mengumumkan soal vaksin yang efektivitasnya belum dapat dipastikan.
Saat ini, menurut Pandu, cara paling efektif mencegah masker adalah dengan mengenakan masker.
Baca Juga: Foto Wajah Editannya Diomeli Suami, Rupanya Perawatan Nia Ramadhani Seharga Mobil Tiap Bulannya
"Akhirnya saya mengkomunikasikan bahwa pakai masker adalah vaksin yang terbaik yang ada sekarang. Jangan nunggu vaksin yang belum jelas. Efek sampingnya, belum tentu sangat efektif," ucap Pandu.
Menurut Pandu, pemakaian masker dapat meminimalisir penyebaran virus corona secara maksimal.