"Pada 11 Juni pukul 07.00 WIB, mama saya meninggal, disusul pukul 07.30 WIB, ayah saya juga meninggal," cerita Fridan.
Keesokan harinya, Fridan kembali mendapat kabar duka kala sang nenek yang dirawat di rumah sakit sama dengan dirinya, harus juga berpulang untuk selama-lamanya.
Hal itu membuat Fridan sangat terpukul.
"Dirawat di rumah sakit juga sendirian, tidak ada keluarga yang nungguin, jadi sedih kalau ingat itu," ucap Fridan.
Fridan menceritakan, ayah, ibu, dan neneknya memiliki penyakit penyerta atau yang disebut dengan komorbid.
Ayah dan neneknya memiliki penyakit diabetes, sedangkan ibunya mengidap penyakit hipertensi.
Saat ini, kondisi Fridan sudah membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit selama 18 hari.
"Saya sendiri menggunakan oksigen selama lima hari pada awal perawatan," ujar Fridan.
Kini, Fridan hanya tinggal seorang diri setelah ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh ayah, ibu, dan sang nenek.
"Serumah memang ada empat orang, tapi saya sendirian sekarang. Saya sehari-hari jualan pulsa, alhamdulillah masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari," lanjut Fridan.