Komandan Pasukan Quds, sayap tentara elite dari Garda Revolusi Iran, itu terbunuh dalam sebuah serangan pesawat nirawak di Baghdad, Irak.
Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran meluncurkan rentetan rudal balistik yang menargetkan dua pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.
Presiden AS Donald Trump lantas mengumumkan sanksi baru terhadap Iran dan memperingatkan negara tersebut akan adanya pembalasan lain.
Sejumlah pejabat AS percaya bahwa Marks merupakan salah satu dari sejumlah opsi target yang dikembangkan oleh Iran.
Marks merupakan teman mendiang Putri Diana dan telah mengenal Trump selama lebih dari 20 tahun.
Dia dilantik sebagai Dubes AS untuk Afrika Selatan pada Oktober 2019.
Lporan intelijen tersebut juga mengatakan, Marks telah diberitahu tentang kemungkinan ancaman yang bisa membahayakan hidupnya tersebut.
Mengapa Iran dan Amerika Serikat saling membenci?
Rupanya, permusuhan kedua negara tersebut sudah berasal sejak abad 20 saat kunjungan Inggris ke Timur Tengah.