GridHype.ID - Nekat lakukan tindak kriminal, pelajar SMP di Bantaeng Sulawesi Selatan hampir kena amuk massa.
Pelajar berinisial SI (13) ini nyaris dihakimi masa usai merampas ponsel milik penjaga sebuah konter HP.
Kejadian ini diketahui terjadi pada Jumat (11/9/2020).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat pelaku datang ke sebuah konter dengan dalih untuk membeli charger ponsel.
Namun saat hendak dicarikan, pelaku justru tiba-tiba menyiram penjaga toko tersebut dengan cairan cabai.
"Beberapa menit kemudian SI langsung menyiram mata penjaga konter, menggunakan cairan cabai kepada Karmila binti H Sirajuddin (25)," kata Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri, saat dikonfirmasi, Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
Setelah korban merasa kesakitan dan tak bisa melihat, pelaku diketahui langsung merampas ponsel iPhone 11 yang digenggam penjaga toko tersebut, lalu kabur.
Ditangkap warga
Saat kejadian itu, korban sontak berteriak minta tolong. Warga kemudian langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.
"Ketika tiba di Lapangan, pelaku menyimpan handphone di jalan kemudian melanjutkan berlari. Namun berhasil dihentikan oleh warga," tuturnya.
Mengetahui pelaku masih seorang bocah, oleh warga langsung diamankan dan diserahkan kepada polisi untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Tinggal Hitungan Hari, Irish Bella Pamer Hasil USG Jelang Persalinan, PotretJaninnyaCuri Perhatian
Atas kejadian itu, Wawan mengapresiasi kekompakan warga saat menangkap pelaku.
Terlebih lagi, saat melakukan aksi penangkapan itu warga diketahui ada tidak ada yang melakukan aksi main hakim sendiri.
Karena pelaku masih dibawah umur, kasus tersebut, kata Wawan, kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bantaeng.
Baca Juga: Kena Teror, Begini Balasan Menohok Baim Wong pada Wanita Misterius yang Menghubunginya
"Karena pelaku adalah anak di bawah umur, penanganannya di Unit PPA Satreskrim Polres Bantaeng," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pelajar SMP Merampas iPhone Penjaga Konter, Korban Disiram Cairan Cabai"
(*)