Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langit Merah di California Disebut Mirip Pada Saat Kebakaran di Jambi 2019 Lalu, Berikut Penjelasannya

None - Sabtu, 12 September 2020 | 10:00
Suasana Jembatan Bidwell Bar yang dikelilingi oleh api di kawasan Danau Oroville, saat terjadi kebakaran besar di Oroville, California, AS, Rabu (9/9/2020)
AFP/JOSH EDELSON

Suasana Jembatan Bidwell Bar yang dikelilingi oleh api di kawasan Danau Oroville, saat terjadi kebakaran besar di Oroville, California, AS, Rabu (9/9/2020)

Baca Juga: Dijuluki Sebagai Pria dengan Wajah Terburuk di Dunia, Nyatanya Pria 47 Tahun ini Sudah Menikah 3 Kali, Wajah Cantik Istrinya Jadi Sorotan

Kondisi Jambi berwarna merah pada Sabtu (21/9/2019) pukul 12.53 WIB.
(Facebook: Qha Caslley)

Kondisi Jambi berwarna merah pada Sabtu (21/9/2019) pukul 12.53 WIB.

Menurut Marufin, langit California memerah bukan karena tingginya suhu udara, juga bukan karena tingginya suhu api kebakaran hutan dan lahan di dekatnya.

Namun, akibat bekerjanya peristiwa fisika yang mewujud dalam salah satu di antara dua kejadian, yakni Hamburan Rayleigh dan Hamburan Lorenz-Mie.

"Peristiwa hamburan cahaya merupakan hamburan elastis pada berkas cahaya yang disebabkan oleh konsentrasi partikulat-partikulat mikro (berukuran sama atau lebih besar dari panjang gelombang cahaya) atau partikulat-partikulat submikro (berukuran lebih kecil dari panjang gelombang cahaya) di udara," ujar Marufin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Gemini Usahamu Membuahkan Hasil, Sagitarius Harus Waspada Hari ini

Adapun dua jenis hamburan tersebut hanya melewatkan spektrum cahaya tertentu saja dan inilah yang akan kita lihat.

Ia mengungkapkan, cahaya tampak memiliki panjang gelombang 0,4 hingga 0,7 mikrometer dan terdiri atas 7 warna cahaya yang bergabung menjadi satu sebagai cahaya putih.

Kemudian, saat berkas cahaya ini (termasuk cahaya Matahari) melintasi ruang yang berisi partikulat-partikulat mikron dengan ukuran lebih besar dari 1 mikrometer, terjadilah proses hamburan Lorenz-Mie.

Sebaliknya jika ukuran partikulatnya lebih kecil dari 1 mikrometer maka terjadilah hamburan Rayleigh.

"Proses hamburan tersebut membuat sebagian warna cahaya terhambur kemana-mana dan tak meneruskan perjalanan ke tujuan awal," ujar Marufin.

Baca Juga: Temukan Uang Rp5,6 Juta di Dalam Perut Pasiennya yang Kesakitan, Dokter ini Juga Temukan Benda-benda Tak Lazim Lainnya

Halaman Selanjutnya

Hamburan Rayleigh

Source :Kompas.comNew York Times

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x