GridHype.ID - Penelitian soal wabah virus corona terus digali oleh para ilmuwan di seluruh dunia.
Baru-baru ini para peneliti mempelajari kaitan obesitas dengan penyakit Covid-19 yang serius.
Ternyata, berat badan berlebih meningkatkan kemungkinan mengembangkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Dilansir Associated Press, Selasa (8/9/2020), para dokter memperhatikan pasien Covid-19 dengan gejala parah banyak yang juga mengalami obesitas sejak awal pandemi.
Baca Juga: Bakal Jalani Tes Rambut, Reza Artamevia Akui Baru 4 Bulan Konsumsi Sabu, Begini Tanggapan Polisi
Hal itu semakin jelas terlihat saat virus corona melanda seluruh dunia dan data meningkat.
Para peneliti mencoba mencari tahu mengapa hal itu bisa terjadi.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 5.200 orang yang terinfeksi virus corona, sebanyak 35 persen di antaranya mengalami obesitas.
Para peneliti menemukan kemungkinan rawat inap meningkat untuk orang dengan body mass index (BMI) lebih tinggi, bahkan ketika memperhitungkan kondisi lain yang dapat membuat mereka berisiko.
Baca Juga: Sudah 3 Kali Daftar Tapi Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Coba Kamu Lakukan Hal Ini!
Menurut para ilmuwan, obesitas mungkin menjadi salah satu alasan beberapa negara atau komunitas terpukul oleh virus corona.
Di Amerika Serikat misalnya, negara dengan kasus Covid-19 terbanyak saat ini, tingkat obesitas di kalangan orang dewasa telah meningkat selama beberapa dekade dan sekarang mencapai 42 persen.