Baca Juga: Sajikan Konten Edukasi, Lutfi Agizal Kecewa Netizen Mereport Akun Instagramnya
2. Kondisi IOD Negatif
Di Samudera Hindia, pemantauan BMKG terhadap anomali suhu muka laut menunjukkan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) negatif dengan indeks IOD yaitu -0.47.
IOD negatif ini menandakan suhu muka laut di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera lebih hangat dibandingkan suhu muka laut Samudera Hindia sebelah timur Afrika.
Hal ini juga menambah suplai uap air untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia dan menghasilkan peningkatan curha hujan, khususnya untuk wilayah Indonesia bagian barat.
Dwikorita berkata, kondisi IOD negatif ini berpeluang bertahan hingga akhir tahun 2020.
3. Peralihan angin
Deputi Klimatologi BMKG, Drs Herizal, menyampaikan, datangnya musim hujan umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin.
Peralihan angin yang dimaksud adalah peralihan Angin timuran yang bertiup dari benua Australia (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan yang bertiup dari Benua Asia (Monsun Asia).
Baca Juga: Siapa Sangka Kecerdasan Seorang Anak Ternyata Diturunkan dari Sang Ibu, Begini Penjelasan Pakar
"Angin monsun diprediksi akan dimulai dari wilayah Sumatera pada Oktober 2020," kata Herizal.
Setelah dari Sumatera, wilayah terdampak peralihan angin ini adalah Kalimantan, kemudian sebagian wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara pada November 2020.