Pada kesempatan itu WHO mengingatkan kepada semua negara, termasuk China, yang sudah kembali ke aktivitas normal untuk tetap waspada.
Dibukanya kembali aktivitas masyarakat juga memiliki risiko timbulnya gelombang infeksi berikutnya.
Tiga aspek yang memengaruhi keberhasilan China
Sejalan dengan itu, Dr. Bruce Aylward, penasihat senior direktur jenderal WHO dan pimpinan misi pakar internasional COVID-19 di China, mengatakan China sedang melewati "tonggak sejarah" karena tidak melaporkan adanya infeksi COVID-19 lokal.Keberhasilan China kali ini, ungkapnya, dapat dikaitkan dengan tiga aspek, yaitu investasi di tingkat negara dalam infrastruktur kesehatan masyarakat, rasa tanggung jawab individu para penduduk China, dan upaya luar biasa untuk membangun kapasitas dan kesiapsiagaan tambahan bahkan saat angka infeksi menurun.
"Saya pikir semua itu adalah bagian dari alasan yang kita lihat hari ini, yaitu tingkat penularan yang sangat rendah, yang mudah-mudahan bisa dipertahankan," ungkap Aylward seperti dikutip dariXinhua.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Puji keberhasilan China tangani pandemi, WHO: Tapi jangan berpuas diri
(*)