Gerobaknya bertuliskan "Ojek penthol SS, Dua Putra, Yang Penting Hepi," di gerobaknya berwarna abu-abu.
Sakir mengaku dirinya sudah berjualan selama satu setengah tahun yang lalu.
Saat awal dirinya memulai pekerjaan sebagai pedagang, ia sudah berjualan mengenakan pakaian tersebut
"Saya jualan ojek sudah satu atau satu setengah tahun, saya berpakaian begini sejak awal," jelas Sakir, Selasa (1/9/2020) siang.
Menurut Sakir, saat dirinya menjualkan barang dagangannya selain harus rapi dan sopan, kualitas dan kebersihan dagangan diutamakan.
Hal ini untuk menjaga penampilannya, dirinya menyetok tujuh baju, empat dasi serta dua pasang sepatu.
"Tujuh baju itu untuk hari Senin sampai Minggu, kalau baju dan celana ya ganti tiap hari kecuali sepatu karena cuma dua pasang," kata Sakir.
Ia bersyukur hasil jualannya bisa memberikan nafkah istri.
Meskipun tidak besar tapi ternyata selalu cukup.
Ia tak mempermasalahkan hal tersebut, karena dia lebih memilih bekerja ketimbang dirinya di rumah tak bekerja.