Gridhype.id- Seiring berkembangnya teknologi, banyak sekali merek ponsel dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan.
Mulai dari handphone harga terjangkau hingga produk flagship harga selangit, para produsen ponsel berlomba-lomba menguasai pasar Indonesia.
Salah satu merek handphone yang sempat berjaya di Indonesia adalah Samsung.
Samsung menjadi salah satu brand handphone yang penjualan produknya cukup kuat di Indonesia.
Namun sayang berdasarkan penelitian yang dilakukan Analis Pasar IDC Indonesia, Risky Febrian minat masyarakat untuk membeli handphone Samsung justru merosot.
Ia mengungkap alasan merosotnya pamor Samsung di Indonesia pada kuartal 3 2019 (Q3 2019 antara Juli-September 2019).
Menurut Risky, Oppo dan Vivo bisa menyalip pengapalan perusahaan asal Korea Selatan itu lantaran Samsung terlalu terburu-buru meluncurkan ponsel seri As.
Seri As adalah versi perpanjangan dari Samsung Galaxy A yang sudah meluncur sejak awal tahun.
Samsung Galaxy A10s dan A20s adalah contoh dari seri tersebut.
"Seri As yang diluncurkan kuartal ketiga ini memang membawa fitur-fitur yang up-to-date, namun upgrade seri As dianggap terlalu cepat dan peningkatan spesifikasi yang dilakukan tidak terlalu jauh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Source | : | infokomputer.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
Komentar