Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Asal Muasal Virus Corona Masih Diperdebatkan, Peneliti China Temukan Wabah Covid-19 Tahun 2012

Nabila Nurul Chasanati, None - Rabu, 19 Agustus 2020 | 13:00
Ilustrasi virus corona
PIxabay

Ilustrasi virus corona

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, UNAIR Berhasil Racik Obat Virus Corona Bahkan Sembuhkan 754 Pasien Covid-19!

Bermula dari sini

Pada April 2012, enam orang penambang di Mojiang di provinsi Yunnan, China barat daya, jatuh sakit setelah membuang kotoran kelelawar.

Mereka sakit selama lebih dari 14 hari dan akhirnya tiga orang di antaranya meninggal.

Dalam tesis, dokter Li Xu yang merawat para penambang menjelaskan pasien mengalami demam tinggi, batuk kering, anggota badan sakit, dan dalam beberapa kasus sakit kepala.

Baca Juga: Meski Tuai Kritikan dari Para Ahli, Rusia Ngotot Mulai Produksi Vaksin Sputnik V Sebanyak 5 Juta Dosis

Kondisi itu mirip dengan gejala yang sekarang dirasakan pasien terkait dengan Covid-19.

Lalu bagaimana penambang dirawat juga mirip seperti perawatan pasien Covid-19 sekarang, yaitu menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan, obat steroid, pengencer darah, dan antibiotik.

Para penambang dites mulai dari tes hepatitis, demam berdarah, bahkan HIV.

Dokter berkonsultasi dengan berbagai spesialis di China, termasuk ahli virologi Zhong Nanshan.

Baca Juga: Indonesia Tembus 132.816 Kasus Covid-19, Pakar Epidemiologi Unari Sebut Belum Sampai Puncak Gelombang Pertama

Nanshan adalah seorang pahlawan internasional yang menangani wabah SARS pada tahun 2003 dan dianggap sebagai ilmuwan terhebat di negara tersebut.

Source : KOMPAS.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x