Pemerintah telah menyediakan kawasan industri Batang dan Subang yang dapat diisi para investor lokal dan asing.
Sedangkan program Indonesia Tumbuh terdiri atas mendorong ekonomi maritim melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama: Akselerasi Ekonomi sumber daya alam; Peningkatan penerimaan melalui cukai rokok, plastik, bbm, kendaraan; dan Transformasi penerimaan perpajakan.
"Kita sebagai pelaksana ingin memastikan kita melakukan percepatan, dukungan, dan juga tentunya mensinkronisasi program yang tidak hanya di komite tapi di seluruh kementerian," tambahnya.
Terlepas dari stimulus sebesar Rp 695 triliun yang sudah diberikan, kata Erick, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah memiliki mata anggaran yang jika tidak produktif dan efektif bisa direlokasi untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Erick menyebut keterlibatan kejaksaan, BPKP, hingga Polri tak lepas guna mendorong percepatan penyerapan anggaran.
Erick meminta dukungan masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan, karena bila kesehatan tidak pulih, maka akan sulit ekonomi untuk bangkit.
Tanpa dukungan masyarakat, kata Erick, protokol kesehatan yang hanya digaungkan tanpa dilaksanakan juga tidak akan berdampak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fokus Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit
(*)