Follow Us

Bak Kelinci Percobaan! Indonesia Terima Vaksin Corona dari China, Masyarakat Tiongkok Justru Tolak Penawar karena Hal Ini

Nabila N C, None - Minggu, 26 Juli 2020 | 11:45
(Ilustrasi) WHO sbeut vaksin covid-19 tidak bisa siap di awal 2021
Pixabay

(Ilustrasi) WHO sbeut vaksin covid-19 tidak bisa siap di awal 2021

Tetapi pengujian tahap III (percobaan pada manusia) vaksin corona dari China di Indonesia mengundang keprihatinan bagi anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil.

Menurutnya, uji coba itu sama saja menjadikan warga negara ini sebagai kelinci percobaan.

Nasir mengaku miris jika kemudian rakyat Indonesia justru dijadikan objek dari vaksin yang belum teruji itu.

Baca Juga: Peneliti Indonesia Sedang Uji Klinis Stem Cell untuk Basmi Covid-19, Kabarnya Bisa Atasi Pasien Kritis

Sebab, kemungkinan vaksin itu gagal dan berakibat buruk bagi manusia sangat terbuka lebar.

“Kan itu trial and error, uji coba namanya. Berarti bisa berhasil dan gagal. Kalau berhasil bagaimana, kalau gagal gimana? Tapi bukan berhasil atau gagal yang kita bicarakan,” ujarnya.

Dia mempertanyakan alasan pemerintah mau menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk melakukan ujicoba klinis tahap III.

Padahal di negara Cina sendiri vaksin tersebut belum sempat diujicobakan.

Baca Juga: Pemerintah Beri Kabar Bahagia! Indonesia Mampu Hasilkan Vaksin Sendiri dan Akan Didistribusikan Massal Tahun Depan

“Apa tidak ada negara lain? Kenapa Indonesia menerima itu? Seharusnya Indonesia punya sikap, yang tegas dan jelas, tidak ingin rakyatnya dijadikan “kelinci percobaan”. Seharusnya begitu,” katanya.

Pria asal Aceh ini berharap pemerintah mau mengubah keinginan untuk memberikan vaksinasi Sinovac kepada 1.620 orang atau pasien Covid-19 secara sukarela.

“Saya harapkan, pemerintah bisa mengubah pendiriannya. Jangan sampai rakyat sudah kena pandemik, kena itu lagi (ujicoba), artinya disudutkan lah,”harap Nasir.

Source : GridHot.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular