Baca Juga: Disebut Tidak Produktif, 18 Lembaga Berikut Akan Segera Dibubarkan Jokowi, Ini Alasannya
Hal inilah yang dilakukan oleh China.
Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dilaporkan telah melakukan tes pada 90 juta warganya.
Sementara Indonesua baru melakukan tes pada697.043 orang dengan 1,2 juta spesimen.
Jomplangnya data ini memberikan fakta bahwa masih kurangnya tes untuk virus corona di Indonesia.
Perbedaan lainnya antara Indonesia dan China adalah China memilikipositivity rate0,1 persen.
Positivity rate adalahpersentase kasus positif dibanding total kasus yang diperiksa.
Sementaraangkapositivity ratedi Indonesiaterbilang tinggi yaitu 12,2 persen.
Sebab, menurut WHO idealnyapositivity rateadalahdi bawah 5 persen.
Baca Juga: Berita Duka! Pakar Epidemiologi Sebut Covid-19 Akan Bertahan di Indonesia Selama 5 Tahun
Dengan begini, tak heran Indonesia disebutmasih perlu kerja keras untuk menghentikan penyebaran virus corona.