Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhir Mei Utang Indonesia Tembus Rp 5.868 triliun, Sri Mulyani Buka Suara : Kadang Masyarakat Kita Sensitif Soal Utang, Itu Tidak Baik

Nabila Nurul Chasanati, None - Minggu, 19 Juli 2020 | 14:00
Sri Mulyani
Tribunnews

Sri Mulyani

GridHype.ID - Di tengah pandemi virus corona seperti ini, ekonomi global mengalami keterpurukan.

Hal ini juga berdampak pada Negara kita, Indonesia.

Bahkan, belakangan iniMenteri Keuangan Sri Mulyani buka suara terkait proporsi utang Indonesia.

Sri Mulyani meminta masyarakat tak memberikan stigma negatif terhadap hal ini.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Utang Setelah Bangkrut dan Dipecat dari Kepolisian, Mantan Istri Bongkar Tabiat Norman Kamaru

Sebab, selama ini masyarakat menilai utang Indonesia sangat mengkhawatirkan.

"Saya ingin menyampaikan, kadang-kadang masyarakat kita sensitif soal utang. Menurut saya, tidak bagus juga. Karena kalau kita mau bicara tentang policy (ketentuan) utang, ya kita bisa berdebat, jangan pakai benci dan menggunakan bahasa kasar," kata Sri Mulyani dalam live Instagram, Sabtu (18/7/2020).

Mantan Direktur Bank Dunia ini mengatakan, Menteri Keuangan mengeluarkan beragam kebijakan, termasuk utang, untuk mengelola keuangan negara jika penerimaan lebih besar dibanding belanja-belanja pemerintah.

Baca Juga: Bahas Utang Negara di Tengah Pandemi, Ternyata Ini Alasan Rizal Ramli Batal Hadiri Debat dan Sebut Tantangan Luhut Ngawur

Misalnya saja, belanja infrastruktur meliputi infrastruktur pendidikan, irigasi, saluran air, sanitasi, telekomunikasi, pelabuhan, hingga bandara.

Begitu pun belanja di sektor lainnya meliputi belanja kesehatan dan penyaluran bantuan sosial.

Bila penerimaan negara berkurang, tetapi tak memilih untuk berutang, beberapa belanja pemerintah bisa tersendat.

Source : Grid Star

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 10

Latest

Popular

Tag Popular

x