GridHype.ID - Akibat dari wabah virus corona salah satunya mengancam sistem perekonomian negara kita yang mengakibatkan defisit anggaran.
Guna menambal defisit anggaran tersebut, pemerintah mencari berbagai sumber pembiayaan, salah satunya melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).
Baru-baru ini,Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili pemerintah Indonesia menerbitkan surat berharga negara (SBN) bertenor 50 tahun.
Kementrian Keuangan menerbitkan tiga seri Surat Utang Negara (SUN) global berdenominasi US Dollar (USD Bonds) dengan total nominal sebesar US$ 4,3 miliar.
Salah satu seri yang diterbitkan yaitu bertenor 50 tahun, ini merupakan seri dengan tenor terpanjang dalam sejarah penerbitan surat utang Indonesia.
Penerbitan SBN dalam bentuk global bonds seri RI0470 itu akan jatuh tempo pada 15 April 2070 mendatang.
Melansir Kompas.com, penerbitan obligasi pemerintah senilai 1 miliar dollar AS tersebut memiliki imbal hasil atau yield 4,5 persen.
Sebelum ini, pemerintah pernah menerbitkan surat utang dengan tenor terlama maksimal 30 tahun.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Akan Ungkap Seberapa Jeniusnya Kamu
Sri Mulyani mengatakan, tujuan diterbitkannya surat utang tersebut adalah untuk menjaga sumber pembiayaan APBN pemerintah tetap aman.
Dana yang didapat dari global bond itu juga akan digunakan untuk menambah cadangan devisa negara di Bank Indonesia (BI).