Bahkan orang tersebut dapat mengalami komplikasi kesehatan.
Namun, ada beberapa mutasi genetik yang memungkinkan seseorang kebal terhadap infeksi HIV.
HIV menginfeksi tubuh dengan memasuki sel melalui reseptor protein yang disebut CD4 dan co-reseptor yang disebut CCR5.
Mutasi pada CCR5 membuat HIV tidak dapat memasuki sel dan menginfeksi tubuh.
Orang yang memiliki satu salinan gen mutasi ini memiliki tingkat kekebalan tubuh yang tinggi terhadap virus, dan jika terinfeksi, penyakit akan menyebar dengan lambat.
Sedangkan orang dengan dua salinan mutasi, menjadi kebal terhadap infeksi HIV.
Kebal penyakit ketinggian
Penyakit ketinggian terjadi ketika kamu tidak mendapatkan cukup oksigen dari udara di dataran tinggi.
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang tak menyenangkan, seperti sakit kepala, hilangnya nafsu makan, dan kesulitan tidur.
Namun, beberapa mutasi genetik ditemukan pada masyarakat yang telah turun temurun tinggal di dataran tinggi.