Batik yang ditemukan tersebut hanya menggunakan warna biru dan putih serta sudah memiliki teknik yang cukup baik.
Akan tetapi, menurut Amri, kesaksian itu belum bisa diterima karena terdapat perbedaan alat serta bahan yang digunakan.
China pun menggunakan teknik dan alat yang mirip dengan yang ditemukan di India, yaitu tutup dengan jenangan ketan.
Selain itu, coretan pewarnaan sebenarnya bukan teknik batik seperti yang ada di Jawa sekarang ini.
Meski diakui daratan China dan India sangat banyak memengaruhi perkembangan batik di Jawa, Amri berpendapat batik bukanlah berasal dari India maupun China.
China memiliki batik sendiri?
Batik di China, menurut China Travel, telah berumur lebih dari 2.000 tahun.
Batik celup berwarna Indigo pertama kali muncul pada masa Dinasti Han (206 SM-220 M).
Batik dipraktikkan di China pada awal Dinasti Sui (581-618 M) dan sangat mungkin bahwa batik sutra diekspor ke Jepang, Asia Tengah dan, melalui rute sutra ke Timur Tengah dan India.
Dilansir dari China Daily, Selasa (21/10/2008), sejarah batik dapat ditelusuri dari masa Dinasti Han Barat (206 SM-24 M).