Bak Drama, Wali Kota Surabaya Sujud dan Nangis di Kaki Seorang Dokter, Pakar Komunikasi Politik Sebut Tindakannya Berlebihan

"Kami ndak bisa, kami bisa dengan rumah sakit yang lain," kata Risma.

"Kami enggak bisa masuk ke situ (RSUD Dr Soetomo), kalau bapak menyalahkan kami, kami enggak terima, kami enggak bisa masuk ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Prediksi Pakar Tepat Sasaran Soal Puncak Wabah Virus Corona dan Sebut Masa Berakhirnya Covid-19 pada Bulan Ini

"Tolonglah kami jangan disalahkan terus," pungkasnya.

Risma kemudian menyinggung terkait percakapannya dengan Kapolda Jawa Timur saat menggelar rapat di Polda Jatim.

Dirinya mengatakan bahwa saat itu Kapolda sempat menanyakan tentang kamar kosong di Surabaya.

Hal itu ditanggapi positif oleh Risma dengan menyiapkan 200 kamar kosong.

Baca Juga: Jokowi Tantang Jawa Timur Tekan Angka Penyebaran Virus Corona, Khofifah : Tugas Ini Ringan Asal Seluruh Pihak Bergerak

"Saya kemarin diminta, demi Allah ini saya siap disumpah dengan cara apapun," tegas Risma.

"Di rapat di Polda, Pak Kapolda bilang, Bu Risma ada kamar, 'saya menyiapkan 200 dan ini ada beberapa kosong kamar'," jelasnya.

"'Bisa dimasuki Bu Risma?', 'bisa, silakan bapak, dengan senang hati'," sambungnya.

"Demi Allah Pak Kapolda ngomong gitu, silakan dipakai kamarnya."