Menurut Nutritionfacts.org, 100 gram atau 1 cangkir daun kelor memiliki nutrisi berikut:
Lebih banyak zat besi daripada bayam (5,3-28,2 mg), lebih banyak vitamin C dari jeruk (120-220 mg), dan lebih banyak potasium daripada pisang (1324 mg).
Selain itu, secangkir daun kelor juga mengandung 19 persen jumlah Vitamin B6 harian yang direkomendasikan, selain protein 17 kali lebih banyak daripada susu dan 10 kali lebih banyak vitamin A daripada wortel, itu juga dikemas dengan asam amino esensial.
Daun kelor dapat dimakan mentah, dan banyak orang juga mengeringkannya.
Selain itu, bubuk kelor telah menjadi suplemen populer.
Jika Anda kekurangan sayuran, atau merasa kesulitan untuk mendapatkan “sayuran hijau” yang cukup setiap kali makan, kelor mungkin merupakan suplemen makanan super yang ideal untukmu.
Manfaat Kesehatan dari Kelor
Kelor yang kaya nutrisi sering disebut sebagai "tanaman ajaib," kemampuan pengobatan herbal membuat tanaman ini bagus untuk detoksifikasi dan tonik yang bergizi.
Di dunia modern, para peneliti makanan telah menemukan bahwa kelor adalah antioksidan kuat.
Dengan demikian, membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit dan penyakit.