Follow Us

Kisah Kembar Buncing di Bali, Jika dari Kasta Tinggi Dianggap Berkah, Namun Jika dari Keluarga Biasa Jadi Malapetaka, Bakal Dibuang dan Diasingkan

None - Jumat, 26 Juni 2020 | 13:45
Ilustrasi bayi kembar.
freepik.com

Ilustrasi bayi kembar.

GridHype.ID - Ada saja budaya asli Indonesia yang terkadang terdengar tak masuk akal.

Salah satunnya adalah sebuah tradisi di pulau dewata.

Masyarakat Bali yang terkenal akan tradisi dan adat yang kental, rupanya memiliki ketakutan akan kelahiran anak kembar buncing.

Dalam adat istiadat Bali, kembar buncing atau manak salah mendapat sanksi pengasingan di kuburan.

Kenyataannya hal tersebut merupakan bentuk diskriminasi oleh kalangan raja terhadap rakyat kecil.

Baca Juga: Asal Usul Berlian Cullinan yang Terletak di Mahkota Kerajaan Inggris Dianggap Langka, Begini Penjelasan Peneliti

Sayangnya, beberapa desa adat masih menerapkan sistem manak salah ini.

Inilah sebabnya agama Hindu mulai banyak ditinggalkan, karena dianggap tidak rasional

Tokoh Hindu dunia, Mohandas Gandhi pun pernah mengatakan, ” jika seribu Weda mengatakan api itu dingin, jangan dipercaya,’’.

Itu artinya harus ada pembuktian terlebih dahulu.

Manak salah merupakan produk adat, bukan keputusan agama.

1 2 3 4

Source : Tribun Bali

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest