Sementara untuk kasta Sudra hidupnya penuh dengan urusan pengasingan dan terbuang.
Bahkan dalam masa kerajaan Sri Ratu Mesola Mesoli anak raja yang dilahir buncing tersebut dinikahkan.
Sebagai langkah untuk memperkuat klaim tersebut, dibuatkan lah cerita yang dibuat-buat.
Yakni, bayi kembar buncing yang lahir di keluarga raja merupakan reinkarnasi dari raja dan istri setianya yang meninggal secara bersamaan.
Sementara kembar buncing dari keluarga biasa merupakan reinkarnasi dari dua orang sejoli yang dibunuh dengan cara ditenggelamkan di laut karena melakukan hubungan gelap.
Karena itu saat ada orang yang melahirkannya kembali, bayi dan orangtuanya harus dihukum dengan cara diasingkan di kuburan atau tinggal di kuburan selama berbulan-bulan karena diangap ngeletihan gumi.
Padahal siapa yang bisa buktikan secara ilmiah?
Itu hanyalah sebuah opini saja.
Secara logika, ini hanyalah sebuah konsep memada-mada.
Di mana orang biasa tidak boleh menyamai orang atas.
Maka mari kita beragama secara cerdas.