Banyak Tumbuh di Indonesia, Siapa Sangka Tanaman ini Ternyata Bisa Jadi Bahan Pembuat Narkoba, Efeknya Lebih Mengerikan dari Kokain

Gridhype.id- Ketika sedang berjalan di taman kota atau kebun raya, tanaman kecubung menjadi salah satu tanaman yang sering kita lihat di sana.

Namun dibalik penampilannya yang cantik, kecubung ternyata menjadi salah satu tanaman yang biasa digunakan untuk membuat narkoba.

Tanaman Borrachero atau kecubung merupakan bahan pembuatan skopolamin, obat yang dikenal dengan sebutan “the devil’s breath” alias “napas setan”.

Baca Juga: Tanaman 'Ajaib' ini Dipercaya Mampu Bunuh 98% Sel Kanker dalam Waktu Kurang dari 16 Jam

Dirangkum dari Thereadersfile.com, dalam sebuah film dokumenter berjudul The World’s Scariest Drug pada 2013 diketahui skopolamin mengubah siapa yang mengonsumsinya menjadi zombi.

Dalam upayanya untuk mencari informasi lebih lanjut tentang obat-obatan misterius tersebut, Ryan Duffy jurnalis dari Vice Media terbang ke Amerika Selatan.

Dia mewawancarai mereka yang menangani obat tersebut dan juga mereka yang telah menjadi korbannya.

Seorang pengedar narkoba dari ibukota Bogota menceritakan tentang bahaya yang paling meengerikan dari narkoba jenis itu.

Salah satunya adalah cara menggunakannya begitu sederhana.

Baca Juga: Dijual Murah di Indonesia, Siapa Sangka Tanaman Lidah Mertua Capai Harga Jutaan di Luar Negeri, Ketahui 12 Manfaatnya Untuk Kesehatan Berikut ini

Ya, hanya dengan meniupkan skopolamin di hadapan orang yang sedang berjalan, dalam hitungan menit dia akan berada dalam pengaruh obat yang tidak berasa dan berbau tersebut.

"Kamu bisa membimbing mereka ke mana punkamu mau, mereka seperti anak kecil," jelasnya.

Satu gram skopolamin mirip dengan satu gram kokain.

Bahkan pengedar tersebut menyebutnya lebih buruk daripada antraks.

Baca Juga: Viral Ramuan Rebusan Air Pare Dicampur Betadine, Disebut Dapat Netralisir Racun dan Kolesterol, Begini Penjelasan Dokter

Dalam dosis tinggi obat ini juga dapat menyebabkan kematian.

Selain mengubah menjadi zombie, skopolamin dapat menghilangkan ingatan penggunanya.

Mereka tidak ingat apa yang terjadi.

Cerita merajalela di seluruh Kolombia di mana orang-orang tidak tahu jika dia diperkosa, rekening bank mereka dikosongkan, bahkan membuat korban rela menyerahkan organnya.

Hal ini membuat skopolamin menjadi senjata efektif bagi pengedar narkoba, pencuri hingga pelacur.

Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari, Rupanya Ada Bahaya Tersembunyi Jika Terlalu Sering Makan Nasi Putih

Semua itu ditunjukkan melalui film dokumenter produksi Vice Media itu.

Tahun 2016, polisi Kolombia melaporkan hampir 1.200 kasus orang yang menjadi korban kejahatan dengan menggunakan skopolamin dan obat zombi lainnya.

Dilansir Daily Mail, menurut British Journal of Clinical Pharmacology, obat ini juga dikenal sebagai hyoscine yang menyebabkan tingkat kehilangan ingatan yang sama dengan diazepam.

Di zaman kuno, obat tersebut diberikan kepada gundik (perempuan) yang memiliki hubungan di luar perkawinan dengan pemimpin Kolombia di mana mereka dikuburkan hidup-hidup.

Baca Juga: Ngeri! Dihukum Berlutut Selama 9 Jam di Atas Biji-Bijian, Akar Tanaman ini Tumbuh di Lutut Bocah 8 Tahun Hingga Harus Dioperasi

Sedangkan di zaman modern, CIA menggunakan obat itu sebagai bagian dari interogasi Perang Dingin.

Harapannya bisa menggunakannya seperti serum kebenaran.

Susunan kimia skopolamin juga dapat menyebabkan halusinasi yang kuat.

Kabarnya ibu-ibu Kolombia sampai memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak tertidur di bawah pohon kecubung.

Meskipun tampak sejuk dan rindang dengan warna bunganya yang menawan. (*)

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judulNarkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung, Bukannya Kokain