Follow Us

Dulu Jadi Desa Termiskin, Kini Penduduk Desa Bisa Hasilkan Rp172 Miliar Pertahun Berkat ‘Hidup’ dengan Ular

None - Selasa, 23 Juni 2020 | 14:15
Ular-ular diletakkan dalam karung diatas pasir.
Scmp.com

Ular-ular diletakkan dalam karung diatas pasir.

Ini membuat Zisiqiao telah dijuluki "desa ular" oleh media, setelah banyak rumah tangga di sana mulai memelihara ular untuk makanan dan obat tradisional China sejak empat dekade lalu.

Sebuah keputusan yang pada akhirnya membantu mengubah ekonomi lokal.

Fang memperlihatkan bagaimana aktivitasnya sehari-hari dalam memelihara ular-ular ini.

Baca Juga: Awas! Ternyata Alasan ini yang Bikin Ular Bersemayam di Rumah Kita, Segera Cari Tahu

Fang mengambil ular yang sedang hamil dari karung jaring.
Scmp.com

Fang mengambil ular yang sedang hamil dari karung jaring.

Tampak, Fang mengangkat ular yang sedang hamil dari salah satu kantong jaring.

Masing-masing dari kantong jaring di ruangan tersebut berisikan selusin ular.

Gambar yang lain memperlihatkan istrinya, Yang, mengecek kondisi telur ular untuk mengetahui kesehatan embrio di dalamnya.

Telur ular yang sedang dicek kesehatannya.
Scmp.com

Telur ular yang sedang dicek kesehatannya.

Baca Juga: Korban Gigitan Ular Kobra Semakin Banyak, Benarkah Bawang Merah Bisa Tangani Racun Kobra, Berikut Penjelasannya!

Peternakan ular mereka adalah salah satu dari lebih dari 100 peternakan, di Kabupaten Deqing, di mana lebih dari tiga juta ular dibesarkan setiap tahun untuk makanan dan obat-obatan.

Peternakan ular di desa tersebut pertamakali diprakarsai oleh Yang Hongchang, yang mencoba membudidayakan ular pada tahun 1980-an

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest