Gridhype.id - Jika biasanya manusia akan menghindari tempat tempat yang terdapat hewan liar seperti ular, di desa ini justru manusia dan ular seperti hidup berdampingan.
Sebuah desa di China Timur, penduduknya justru memilih hidurp menjadi petani ular dibanding menghindari hewan berbisa ini.
Ya, desa di China ini merupakan rumah bagi lebih dari 3 juta ular yang diternakkan oleh warga setempat untuk dijual sebagai obat tradisional.
Baca Juga: Lima Makanan Ekstreme di Jepang, Mulai dari Bir Ular Hingga Daging Kuda Mentah, Berani Coba?
Salah satunya Fang Yin dan isterinya Yang Xiaoxia selama ini hidup sebagai petani ular di China Timur.
Menurut mereka bekerja sebagai petani ular merupakan pilihan tepat.
Bahkan, mereka sama sekali tidak khawatir jika hewan yang mereka ternakkan bisa menhilangkan nyawa mereka.
Gigitan ular sudah menjadi makanan sehari-hari mereka.
"Awalnya saya takut, tapi sekarang saya sudah terbiasa dengan semua ini," kata Fang dikutip dari Scmp.com.
Seolah-olah untuk membuktikannya, pria berusa 30 tahun itu mengenakan baju tanpa lengan saat melakukan aktivitasnya di rumahnya di desa yang sunyi, Zisiqiao, provinsi Zhejiang.
Ya desa sunyi, karena populasi warga di desa tersebut berkurang, kini hanya mencapai 600 jiwa.