Follow Us

Mulai Bergerak! Peneliti Ungkap Fakta Resiko Kanker Meningkat Jika Terlalu Lama Duduk, Berikut Penjelasannya

None - Jumat, 19 Juni 2020 | 13:45
Ilustrasi duduk terlalu lama
Pixabay

Ilustrasi duduk terlalu lama

Studi ini melibatkan sekitar 8.000 orang dengan alat pelacak aktivitas atau akselerometer, selama mereka bangun dan dipasang selama tujuh hari berturut-turut dalam periode waktu 2009 dan 2013.

Setelah lima tahun, peneliti menemukan orang yang kurang aktif memiliki risiko 82 persen lebih tinggi meninggal akibat kanker dibandingkan mereka yang sedikit aktif.

Kesimpulan itu ditemukan bahkan setelah tim peneliti memasukkan faktor usia, jenis kelamin, dan status penyakit.

Gaya hidup juga berpengaruh

Penelitian sebelumnya menunjukkan, lebih dari 50 persen kematian akibat kanker dapat dicegah melalui pilihan gaya hidup sehat, seperti pola makan sehat, rutin olahraga dan tidak merokok.

Tetapi ketika menyangkut faktor duduk dan kanker, penelitian sebelumnya mengandalkan perilaku yang dilaporkan sendiri, bukan data objektif.

Dengan mewajibkan peserta dalam penelitian ini memakai alat pelacak kebugaran, para peneliti dapat lebih akurat memperkirakan hasil latihan peserta.

Baca Juga: Ingin Jadi Saksi Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Mendatang? Berikut Daftar Daerah yang Bisa Saksikan Fenomena Alam Ini

Peneliti menemukan, orang yang mengganti waktu duduk selama 30 menit dengan aktivitas intensitas ringan seperti berjalan kaki dapat menurunkan risiko kanker sebesar 8 persen.

"Percakapan dengan pasien saya selalu dimulai dari mengapa mereka tidak punya waktu untuk berolahraga," kata Gilchrist, yang memimpin MD Anderson's Healthy Heart Program.

"Saya memberi tahu mereka untuk mempertimbangkan berdiri selama lima menit setiap jam di tempat kerja atau menggunakan tangga, alih-alih lift.

Mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi penelitian ini memberi tahu kita aktivitas ringan sekalipun memiliki manfaat untuk bertahan hidup dari kanker," lanjutnya.

Source : NOVA

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest