1. Teh hitam
Teh hitam memiliki kadar kafein yang paling tinggi di antara jenis teh lainnya.
Kadar kafein ini membuat teh hitam dapat menjadi pengganti kopi untuk menstimulasi kerja tubuh dan otak.
Teh hitam juga mengandung fluoride yang dapat membantu melindungi kita dari karies gigi atau gigi berlubang.
Kandungan antioksidan dalam teh hitam efektif dalam mengurangi risiko serangan jantung, aterosklerosis, batu ginjal, kanker ovarium, dan penyakit Parkinson.
Selain itu, teh hitam juga dapat membantu mencegah terjadinya hipotensi ortostatik, yaitu kondisi di mana seseorang merasa pusing dan berkunang-kunang akibat penurunan tekanan darah, terutama saat tiba-tiba berdiri dari posisi duduk atau tiduran.
Teh hitam juga bisa menurunkan kadar kolesterol serta membantu meningkatkan kadar energi.Penelitian menunjukkan bahwa teh hitam dapat mencegah paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan asap rokok dan polusi udara.
Hal ini juga dapat mengurangi risiko stroke.
2. Teh hijau
Teh hijau dibuat dari daun teh yang hanya melalui satu kali penyaringan.
Teh hijau adalah jenis teh yang kaya akan antioksidan, yang berfungsi untuk mencegah infeksi pada kandung kemih dan membantu melawan jenis kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker paru.