Yakin Corona Tidak Ada, Seniman Ini Ngaku Siap Hirup Mulut Pasien Covid-19 : Saya akan Mencoba

GridHype.ID - Virus Corona atau Covid-19 kini masih menjadi momok di tengah masyarakat.

Tingginya angka terinfeksi masih terus bertambah dan belum terlihat akan mereda.

Namun banyaknya kasus positif setiap hari agaknya jadi angin lalu bagi sebagian orang.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Gambaran Cepatnya Covid-19 Menyebar di Rumah Sakit, Ranjang Pasien Jadi yang Terparah

Ya, beberapa oknum menganggap virus ini sebenarnya tidak ada dan hanya tipuan.

Salah satunya dilontarkan seorang seniman asal Surabaya satu ini.

Melansir Kompas.com, seorang seniman TM membuat video di media sosial dan viral.

Dalam video yang beredar TM menyebut Corona hanya akal-akalan pemerintah.

Baca Juga: Mal di Jakarta Resmi Dibuka pada 15 Juni, Asosiasi Pusat Perbelanjaan Beberkan Cara Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Bahkan TM juga menyebut pandemi ini hanya dimanfaatkan untuk menghamburkan anggaran.

Sontak video TM langsung viral dan mendapat banyak komentar.

TM bahkan menantang pemerintah untuk mengundangnya ke rumah sakit.

Ia ingin membuktikan kalau Corona sudah tidak ada dengan menghirup udara dari mulut pasien positif.

Baca Juga: Ayah Rozak Terancam Nganggur di Tengah Pandemi Corona, Ayu Ting Ting Sewot dengan Ucapan Ivan Gunawan yang Berniat Baik : Emang Bapak Gue Budak Lu!

"Kalau ada yang masih terpapar, saya akan bertanggung jawab," katanya dalam video berdurasi lima menit tersebut.

"Saya akan mencoba, saya akan datang ke rumat sakit kalau diminta pemerintah. Saya akan menyedot Covid-19. Kalau saya tidak mati, berarti sudah tidak ada corona,"

"Saya melihat petugas hanya berkeliling-keliling menghabiskan anggaran negara," ungkap TM.

Seniman yang menantang untuk cium mulut pasien Covid-19, TM.

Videonya dianggap meresahkan, TM pun akhirnya diamankan pihak berwajib.

Baca Juga: Jakarta Kembali Catat Rekor Kasus Positif Corona di Indonesia, Anies Baswedan Terpaksa Perpanjang PSBB! Ternyata Ini Biang Keroknya

Melansir Sosok.ID, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut soal video TM.

Polisi pun menyebut kini TM masih berstatus sebagai saksi.

"Sampai hari ini masih berstatus saksi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (11/6/2020).

(*)