Follow Us

Alami Sakit yang Tak Tertahankan, Wanita Ini Kaget Saat Lahirkan Bayi Mirip Setan

Nabila N C, None - Jumat, 12 Juni 2020 | 17:00
Ilustrasi bayi lahir
Tribun Jateng

Ilustrasi bayi lahir

Tidak hanya itu, dokter merasa heran dan tidak bisa menjelaskan bagaimana bayi bertahan hidup tanpa air ketuban dalam jangka waktu yang lama.

Melansir dari laman American Pregnancy, sebenarnya mendekati masa persalinan, air ketuban akan berkurang.

Baca Juga: Pengusaha Terpandang Ini Ajak Keluarganya Memeluk Islam Usai Nasibnya yang Naik Turun, Resmi Jadi Mualaf Dirinya Mengaku Lebih Tenang

Hal tersebut merupakan kondisi yang sehat alias normal.

Kondisi berkurangnya cairan ketuban ini disebut dengan istilah oligohidramnion.

Volume cairan ketuban kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu bahkan hingga bayi dilahirkan jumlahnya akan semakin berkurang.

Cairan ketuban adalah bagian dari sistem pendukung kehidupan bayi yang berfungsi untuk melindungi bayi dan membantu dalam pengembangan otot, anggota badan, paru-paru dan sistem pencernaan.

Baca Juga: Disopiri Dorce Gamala Hingga Dipanggil Bapak, Raffi Ahmad Mengaku Canggung!

Cairan ketuban diproduksi segera setelah kantong ketuban (plasenta) terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan.

Jika volume cairan ketuban ini semakin berkurang pada ibu hamil bahkan habis seperti yang terjadi pada Suzanne Connors, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

- Bayi cacat lahir

Masalah dengan perkembangan ginjal atau saluran kemih yang dapat menyebabkan produksi urin sedikit, yang menyebabkan rendahnya tingkat cairan ketuban.

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest