"Contoh seperti Mal Emporium, kami di Ground Floor ada tiga akses, kemudian di setiap tempat parkir itu ada akses," kata Ellen di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).
Ellen menuturkan, seiring dibukanya seluruh akses masuk nanti, para karyawan mal juga diimbau agar menjadi contoh bagi para pengunjung.
Karyawan diimbau masuk ke dalam mal tanpa harus berdesak-desakan.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Produk Skincari Ini Harus Disimpan di Dalam Kulkas agar Bisa Tetap Awet
"Kami tidak menghendaki adanya Covid-19 di pusat belanja. Oleh karena itu bagi karyawan-karyawan, pada saat masuk dia tidak boleh berjejalan. Untuk itu kita buka tambahan pintu-pintu," ucap Ellen.
Kemudian, seperti di Mal Emporium Pluit, telah dipasang pula alat QR Code untuk penghitungan jumlah pengunjung.
Penghitungan ini untuk memastikan bahwa jumlah pengunjung mal hanya 50 persen di masa PSBB transisi nantinya.
"Katakan lah (kapasitas) untuk mal ini sekitar 55.000. Nah, untuk masa transition period ini hanya diizinkan 50 persen sehingga kami batasi," ucap Ellen.
Terkait protokol pencegahan Covid-19 sendiri, di setiap akses masuk mal akan ditempatkan petugas pemeriksa suhu tubuh.
Petugas akan melarang pengunjung dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius masuk ke dalam mal.