"Apa yang aku jalanin sebagai pemimpin dia saat itu, yang aku harus jalanin semuanya dengan tulisan-NYA,"
"Bahwa aku harus melakukan itu dengan sebaik mungkin, karena yang aku pikir, kalau aku nggak melakukan itu, apa yang harus aku pertanggung jawabkan nanti?" terang Anang.
Tanggung jawab berat yang dipikul Anang itulah yang membuatnya akhirnya menyerah.
"Yang berat cuman itu (tanggung jawab di hadapan Tuhan) buat aku," imbuhnya.
Baca Juga: Patut Kamu Coba! 3 Bahan Dapur Ini Bisa Buat Minyak Goreng Bekas Jadi Jernih Kembali
Pria kelahiran 18 Maret 1969 itu, perceraiannya merupakan salah satu takdir yang ditulis Tuhan.
"Dalam rumah tangga saya sempat me-review sendiri itu apa yang saya jalankan dengan Yanti, ya memang Allah sudah berkehendak, dan apapun sudah saya coba lakukan," ucap Anang.
Anang berikrar akan mempertanggung jawabkan semua yang telah terjadi di dalam rumah tangganya.
"Buat saya, rumah tangga adalah tanggung jawab saya kepada Allah,"
Baca Juga: Ratusan Ojol Geruduk Rumah Sakit Demi Jemput Paksa Rekannya yang Jadi PDP Covid-19
"Apapun yang terjadi dalam rumah tangga saya, saya akan pertanggung jawabkan itu," kata Anang.