Follow Us

Dwi Sasono Akui Sudah Sebulan Ketergantungan Ganja, Ketahui Dampak Mengerikan yang Terjadi Pada Tubuh dan Otak Secara Jangka Panjang

None - Selasa, 02 Juni 2020 | 11:15
Dwi Sasono Ajukan Asesmen Rehabilitasi
Kolase Youtube/KompasTV & instagram.com/dwisasono

Dwi Sasono Ajukan Asesmen Rehabilitasi

Terkait hal tersebut, dr Hari menanggapi kasus warga Amerika yang meninggal karena penggunaan Vape atau rokok elektrik.

"Itu kasus dari pake Vape ditambah dengan liquid yang mengandung THC cair. Nah karena liquid-nya itu ada kandungan minyak, THC cair tidak bisa menyatu. Makanya bisa bersifat sebagai karsinogen (zat beracun)," ujar Hari.

Baca Juga: Dwi Sasono Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Unggahan Instagram Widi Mulia Jadi Sorotan

Tetrahidrokanabinol (THC) merupakan senyawa yang paling aktif di antara ratusan senyawa aktif di dalam ganja, yang efeknya bisa membuat halusinasi berlebih kepada pengguna.

Dampak dari karsinogen yaitu membuat cidera dan gangguan pernapasan sampai paru-paru, yang berujung pada kematian.

Efek ganja pada otak Efek ganja pada otak, tutur dr Hari, seperti episode halusinasi, episode psikiatri, adiksi (kecanduan), serta menjadi pemicu gangguan jiwa.

Meskipun pengaruh adiktif dari ganja lebih rendah daripada narkoba jenis lainnya seperti heroin, sabu, atau putaw, tetapi dalam dosis berlebihan ganja dengan senyawa THC aktif yang ada sangat bisa untuk membuat efek kecanduan (adiksi) kepada penggunanya.

Itulah mengapa pengguna mengalami episode halusinasi dan juga episode psikiatri (prosedur pemahaman, penilaian, diagnosis, perawatan, serta pencegahan gangguan kejiwaan).

Baca Juga: Kece Banget! Konsep Rumah Dwi Sasono Mengusung Gaya Industrial Rustic, Beberapa Bagiannya Menggunakan Kayu Bekas Kapal

Ganja bisa menjadi pemicu gangguan jiwa pada orang yang memiliki faktor genetik.

Hal ini terjadi pada orang yang keturunan atau keluarganya pernah memiliki riwayat gangguan jiwa (skizofrenia).

"Jadi kalo ada yang punya genetik gangguan jiwa atau skizofrenia, mengkonsumsi ganja bisa jadi pemicu penggunanya kena gangguan jiwa atau skizofrenia juga.

Source : Kompas.com, Tribunstyle.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular