Mengkonsumsi ganja memang tidak baik
Hal itu dijelaskan Peneliti di Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, dr Hari Nugroho, MSc.
dr Hari mengatakan, pengaruh zat adiktif ganja lebih rendah dibanding heroin, sabu ataupun putaw.
Namun, ganja juga memiliki banyak bahkan ratusan zat psikoaktif dan Tetrahidrokanabinol (THC), yang merupakan senyawa yang paling aktif.
Senyawa THC memberikan pengaruh atau efek yang signifikan terhadap penggunanya.
Efek ganja pada tubuh
dr Hari memberikan contoh kasus sederhana perihal efek ganja terhadap tubuh pengguna, yaitu dengan memakai rokok yang telah ditambahkan ganja di dalamnya.
Ketika rokok itu dihisap, efek yang akan terjadi tidak hanya dari pengaruh asap rokok yang sudah jelas berbahaya.
Melainkan juga kandungan senyawa aktif dari ganja juga akan ikut menyebar di tubuh.
Hasilnya, yang terjadi adalah adanya gangguan pernapasan sampai paru-paru.