Karena itulah permaisuri dilucuti dan semua gelar diturunkan, keluarganya diturunkan dari pangkatnya.
Baca Juga: Cuma dengan Benda Kecil Ini Israel Mampu Hentikan 2.600 Roket dari Gaza Sejak 2018
Kemudian mereka diusir dari istana, itu artinya Srirasmi tidak akan tinggal bersama putranya lagi.
Pada hari perpisahan, pangeran Dipangkorn berlutut pada ibunya untuk terakhir kalinya, keduanya menangis kesakitan sambil berpelukan.
Tanpa cinta dari ibunya Pangeran Dipangkorn juga tidak menerima banyak perhatian dari ayahnya.
Perpisahan pangeran Dipangkorn dengan ibunya saat diusir dari istana,
Sang pangeran dikirim ke Munich Jerman, dia disekolahkan di sekolah internasional yang mahal.
Meskipun sang ayah pernah mengunjunginya dan sesekali keduanya bermain ski, mendaki gunung dan menunggang kuda, tetapi ayahnya jarang menunjukkan kasih sayangnya.
Pada awal tahun 2019, istana kerajaan menunjukkan sebuah foto relawan bersama Pangeran Dipangkorn.
Baca Juga: Kisah Vian Dakhill, Budak Seks ISIS yang Tak Sengaja Memakan Anaknya Sendiri dengan Sepiring Nasi
Pangeran kecil itu membersihkan kuil dan mengecat ulang jendela sebuah kuil, lalu membagikan makanan dan minuman pada rakyat miskin.
Dipercaya Dipangkorn memiliki kepribadian yang baik seperti ibunya, namun dia tampaknya juga kesepian di istana.