Follow Us

Orangtua Pasien Covid-19 Nekat Peluk Polisi yang Hendak Jemput Anaknya Agar Tak Dibawa ke Rumah Sakit Lagi

Nabila N C, None - Senin, 01 Juni 2020 | 14:00
Polisi ketakutan setengah mati karena dipeluk keluarga pasien positif Covid-19 yang kabur.
discovermagazine.com

Polisi ketakutan setengah mati karena dipeluk keluarga pasien positif Covid-19 yang kabur.

GridHype.ID - Perasaan takut tiba-tiba menyelimuti petugas kepolisian usai dipeluk oleh keluarga pasien Covid-19.

Kejadian ini terjadi ketika sang petugas hendak menjemput pasien Covid-19 yang kabur agar mau kembali ke tempat karantina.

Tak disangka penjemputan itu diwarnai aksi protes keluarga pasien.

Penjemputan satu dari dua pasien positif Covid-19 yang kabur sejak Jumat (29/5/2020) dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Regional Mamuju, Sulawesi Barat berjalan dramatis.

Baca Juga: Anti Lemot! Simak 4 Cara Mengatasi Koneksi Internet Smartphone Agar Lebih Cepat

Puluhan anggota Polres Mamuju yang hendak menjemput salah satu pasien yang diduga bersembunyi di rumah warga di Jalan Abdul Syakur, Kota Mamuju, Sulawesi Barat diadang pihak keluarga di depan pintu masuk rumahnya.

Orangtua pasien menolak menyerahkan anaknya dibawa kembali di ruang karantina RSUD Regional Mamuju.

Mereka beralasan, tempat isolasi rumah sakit tidak memenuhi standar dan tidak layak untuk anak.

Mereka menyatakan lebih memilih mengisolasi secara mandiri anaknya ketimbang diserahkan ke rumah sakit.

Baca Juga: Bagikan Kabar Duka dari Tantenya yang Meninggal karena Covid-19, Maia Estianty Ingatkan Bahaya dari Virus Corona: Masih Anggap Remeh?

Petugas dari tim Gugus Covid-19 Mamuju, yang terus berneogosiasi selama hampir dua jam gagal membawa sang pasien pulang ke tempat karantina.

Puluhan petugas sempat memberi shock terapi agar sanak keluarga pasien bisa melunak dan mengalah dan mempersilakan petugas menjemput anaknya untuk dibawa kembali ke rumah sakit.

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular