Bagikan Kabar Duka dari Tantenya yang Meninggal karena Covid-19, Maia Estianty Ingatkan Bahaya dari Virus Corona: Masih Anggap Remeh?

Minggu, 31 Mei 2020 | 14:35
Instagram/@maiaestiantyreal

Jatuh bangun alami lika liku kehidupan, Maia Estianty berikan pesan menyentuh untuk ke 3 putranya agar lebih mengharagi perempuan

GridHype.ID - Meski telah banyak korban yang berjatuhan akibat virus ini.

Namun ada saja yang merasa virus corona ini bukanlah hal yang perlu diwaspadai.

Ya hal ini terlihat dengan masih banyaknya masyarakat yang bandel saat pemerintah memberikan berbagai himbauan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Irma Darmawangsa Jenguk Saipul Jamil di Penjara, Wajah Kurus dan Tatapan Bang Ipul Jadi Sorotan

Produser musik Maia Estianty memberikan pesan kepada orang-orang yang masih menganggap remeh pandemi corona atau Covid-19.

Pesan itu diberikan lantaran tantenya Maia yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia akibat Covid-19.

"Hari ini tanteku meninggal karena Covid di Surabaya...

Masih pada bandel kah atau mengganggap remeh covid 19?" tulis Maia pada akun Twitter nya @MAIAsangJUARA dikutip Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).

"Hati2 sebelum keluarga kita, anda, satu2 dipanggil Allah karena Covid..

Al Fatihah untuk tanteku tersayang," sambung Maia.

Baca Juga: Kembali Bantu Masyarakat Kurang Mampu, Bak Malaikat Baim Wong Bantu Pedagang Ini dengan Lunasi Hutangnya Sebanyak Puluhan Juta: Udah Lega, Ya?

Dalam twit lanjutannya, ibunda Al Ghazali itu meminta masyarakat untuk mematuhi anjuran dari pemerintah terkait pencegahan penyebaran pandemi ini.

"Semoga kita semua tetap mematuhi anjuran pemerintah, berdisiplin diri dengan jaga jarak 1 meter, pakai masker kalau keluar rumah," tulis dia.

"Cuci tangan pakai sabun 20 detik, dan istirahat yang cukup, jangan berdesakan dengan orang2 lain. Semoga semua selalu selamat. Amin," tulisnya lagi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tantenya Meninggal akibat Covid-19, Maia Estianty: Masih Bandel atau Anggap Remeh?"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas