Menurut dia, awalnya koin tersebut susah dikenal, tetapi ketika dimasukkan ke air keras terdapat tulisan angka tahun 1815.
Dia menduga, jika mengacu pada kondisi tulang dan koin itu, berarti jasad tersebut sudah terkubur sejak ratusan tahun.
Namun, belum bisa dipastikan dan besar kemungkinan dikuburkan kembali di dekat rumahnya.
Sejauh ini, tambah dia, tulang belulang itu sudah dikubur kembali di pemakaman umum di Desa Cileungsi.
"Untuk saat ini septic tank kita tutup saja, mau bikin di tempat lain. Untuk besi dan koin diambil sama pihak Koramil," pungkasnya.
Tunggu penelitian arkeolog
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar mengatakan belum bisa memastikan apakah kerangka manusia.
"Belum terkonfirmasi apa itu kerangka manusia atau bukan," ucap dia saat dihubungi Kompas.com.
Endang menyebutkan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan pihak arkeolog guna penyelidikan kerangka tersebut, apakah manusia atau bukan.
"Dari arkeolog Jabar dan saat ini kita sedang menunggu hasil penelitian dari mereka," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bogor Digegerkan Temuan Kerangka Manusia dan Koin Tahun 1815"