Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSU dr Soetomo Surabaya ini mengatakan, transmisi penyebaran virus corona di Surabaya mencapai 1,6 persen.
Yang artinya, jika ada 10 orang terinfeksi covid-19, maka dalam sepekan akan berubah menjadi 16 orang.
Ini merupakan hal yang sangat serius jika masing-masing individu tidak memiliki kesadaran untuk menghentikannya.
"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," ujar dia.
Joni ikut menyoroti banyaknya pasar di Surabaya yang tidak jaga jarak dalam transaksi jual beli.
Ia mengaku prihatin dan khawatir dalam waktu yang bersamaan.
"Terus terang saya nangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," jelasnya.
Joni memohon agar warga Surabaya Raya terkhusus Surabaya agar patuh dengan aturan PSBB.
Diketahui, Surabaya saat ini telah memberlakukan PSBB gelombang ketiga.
Di mana PSBB ketiga ini berlaku sejak tanggal 26 Mei sampai 8 Juni 2020.