"Saya mengatakan kepada mereka, belum, tidak (akan keluar rumah) sampai jumlahnya benar-benar berkurang atau ada jaminan dari pemerintah bahwa itu dapat menangani epidemi. Belum karena masih berbahaya," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Padahal sebelum pandemi Julio adalah orang yang aktif. Dia biasa keluar rumah dari pagi hingga sore untuk belajar, melatih voli, dan bertemu dengan teman-temannya di bar serta klub.
Selain itu ada Carlito Cristo Niniado (67) yang rumahnya di Caloocan City.
Baca Juga: Belum Sempat Melihat Wajah Calon Bayinya, Janin Jane Shalimar Tak Berkembang
Dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan rumah, meskipun mal terdekat akan dibuka kembali untuk bisnis terbatas.
Ada juga warga yang berumur 20 tahun dan bekerja sebagai tukang kayu. Dia tak dapat bekerja, karena tidak beroperasinya angkutan umum.
Selain itu, dia tetap memilih tinggal di rumah meski pelonggaran lockdown telah diberlakukan sebab ia juga masih takut terinfeksi.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Bak Langit dan Bumi dengan Warga Indonesia yang Ngeyel, Warga Filipina Kelewat Parno dan Disiplin, Lebih Pilih Tetap di Rumah Meskipun Lockdown Sudah Berakhir
(*)