Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lakukan Autopsi pada Pasien Virus Corona, Para Peneliti Terkejut Saat Temukan Organ Dalam Pasien dalam Kondisi Mengerikan, Organ Ini Ditemukan Rusak Parah!

None - Jumat, 15 Mei 2020 | 20:45
Ilustrasi jenazah
youtube.com

Ilustrasi jenazah

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.

Suatu kelas hormon steroid banyak digunakan selama wabah SARS dan MERS dan telah dicoba pada pasien virus corona baru.

Studi pengamatan menyarankan penggunaannya untuk mengurangi peradangan dapat menyebabkan komplikasi termasuk diabetes, kematian jaringan tulang dan penundaan pengangkatan virus.

Lima ilmuwan China yang dipimpin oleh Lianhan Shang dari Universitas Pengobatan China Beijing, menerbitkan tanggapan terhadap penelitian yang mendorong penggunaaan kortikosteroid dalam kasus tertentu.

Baca Juga: Geger! Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh oleh Wakilnya Sendiri hingga Nyaris Adu Jotos, Berikut Kronologinya

Tanggapan ini mengakui risiko penggunaan kortiskosteroid dosis tinggi pada pasien virus corona, termasuk potensi infeksi lainnya.

Tapi mungkin dibenarkan untuk pasien yang sakit kritis dengan peradangan yang signifiasinnya terletak di paru-paru mereka.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Peneliti Terkejut Ketika Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Temukan Organ Dalamnya Kondisinya Mengerikan, Ternyata Bagian Ini 'Rusak' Setelah Terserang Virus Corona

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x