Follow Us

Otopsi Jenazah Korban Virus Corona, Peneliti Terkejut Saat Temukan Organ Dalam yang Ini Rusak

Helna Estalansa, None - Jumat, 15 Mei 2020 | 08:30
Ilustrasi virus corona
freepik

Ilustrasi virus corona

Wabah ini telah menyebabkan sekitar 74.000 orang terinfeksi dan lebih dari 2.000 orang meninggal, sementara yang disembuhkan sekitar 16.000 orang.

Baca Juga: Optimisme Corona Berakhir Salah Satunya Mutasi Covid-19 Sangat Lemah, Peneliti dari Singapura Tunjukkan Buktinya

Lebih dari 25 negara telah melaporkan infeksi virus corona, dan memicu kekhawatiran bahwa wabah tersebut oleh WHO digolongkan sebagai darurat global.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.

Suatu kelas hormon steroid banyak digunakan selama wabah SARS dan MERS dan telah dicoba pada pasien virus corona baru.

Studi pengamatan menyarankan penggunaannya untuk mengurangi peradangan dapat menyebabkan komplikasi termasuk diabetes, kematian jaringan tulang dan penundaan pengangkatan virus.

Baca Juga: Berkaca dari Wabah SARS, Ilmuan Ini Yakin Pandemi Corona Akan Berakhir Karena Temukan Bukti Ini

Lima ilmuwan China yang dipimpin oleh Lianhan Shang dari Universitas Pengobatan China Beijing, menerbitkan tanggapan terhadap penelitian yang mendorong penggunaaan kortikosteroid dalam kasus tertentu.

Tanggapan ini mengakui risiko penggunaan kortiskosteroid dosis tinggi pada pasien virus corona, termasuk potensi infeksi lainnya.

Tapi mungkin dibenarkan untuk pasien yang sakit kritis dengan peradangan yang signifiasinnya terletak di paru-paru mereka.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Bongkar Jenazah Demi Buktikan Ganasnya Covid-19, Peneliti Terkejut Lihat Organ Dalam Pasien yang Mengerikan Karena Virus Corona(*)

Source : Grid.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest