Meski begitu, penelitian mengenai melemahnya virus tersebut baru diambil dari satu sampel penguji.
Baca Juga: 8 Tahun Berlalu, Penampilan Dera Idol Berubah Makin Macho Bak Laki-laki, Bikin Pangling!
Masih perlu penelitian dari sampel di tempat lain juga. Sementara itu, peneliti di Arizona State University sudah mengambil 382 sampel dari pasien positif Covid-19 di negara bagian itu.
Dari 382 sampel usap hidung yang diteliti oleh para peneliti dari pasien coronavirus di negara bagian itu, satu sampel tunggal kehilangan sebagian besar genomnya.
Delapan puluh satu surat dihapus secara permanen, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Virology.
"Salah satu alasan mengapa mutasi ini menarik adalah karena itu mencerminkan penghapusan besar yang muncul dalam wabah SARS 2003," kata Lim dalam sebuah pernyataan, dikutip dari New York Post.
Dari pengambilan sampel tersebut, ditemukan satu sampel kehilangan sebagian besar materi genetik virus.
Para peneliti tersebut mengklaim bahwa bagian yang hilang tersebut membuat infeksi lebih lemah dan menjadi salah satu sinyal kalau wabah bakal berakhir.
Penjelasan Riset Universitas Singapura Soal Virus Corona di Indonesia Berakhir 7 Oktober 2020
Saat ini, prediksi soal kapan virus corona atau Covid-19 berakhir sudah mulai bermunculan.
Diketahui, prediksi kapan virus corona berakhir, dilakukan dengan riset oleh Singapore University of Technology and Design (SUTD).