Follow Us

Mencengangkan! Biaya Perawatan Pasien Terinfeksi Covid-19 Ini Bisa Habiskan Uang Negara Sampai Ratusan Juta Lebih

Nabila N C, None - Sabtu, 02 Mei 2020 | 21:15
Biaya yang harus dikeluarkan untuk pasien positif Covid-19
pixabay.com

Biaya yang harus dikeluarkan untuk pasien positif Covid-19

Sekarang mari kita bandingkan dengan perawatan satu orang pasien Covid-19 di rumah sakit swasta, yang tentunya diluar tanggungan pemerintah.

Baca Juga: Geger Video Teuku Wisnu Didukung Poligami oleh Teman-temannya, Shireen Sungkar Mengaku Tak Sanggup: Manusiawi Lah

Melansir Indopolitika.com (19/04/2020), dari VivaNews, Salahseorang anak dari pasien Covid-19 yang dirawat di salah satu Rumah Sakit swasta di Jakarta mengungkapkan, untuk biaya perawatan ayahnya yang terkena Covid-19 Mencapai Rp: 500 juta lebih.

Masih menurut anak tersebut, “Supaya kita semua paham virus Covid-19 ini bukan penyakit kaleng-kaleng. Sudah dua minggu bokap di RS. 3x Swab masih positif. Dan (jumlah nominal ) itu yakin masih bakalan bertambah Lagi.” Katanya melalui keterangan tertulis, dikutip dari VivaNews

Dalam bukti foto tagihan rumah sakit yang ditayangkan VivaNews terlihat Rp502.437.515.-

Dalam pemberitaan itu pun disebutkan jika sejak awal dinyatakan positif Covid-19, orang tuanya tidak mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Pemerintah.

Baca Juga: Cara Aman dan Jitu Bunuh Bakteri dengan Memanaskan Makanan Pakai Rice Cooker untuk Sahur, Begini Tipsnya

Menurutnya, mendapatkan Rujukan ke RS pemerintah/rujukan tidak mudah. “Sampai Sekarang dari awal masuk kita gak dapat rujukan ke RS Pemerintah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pun dirinya menghimbau kepada masyarakat agar mentaati protokol yang ditetapan pemerintah terkait Covid-19.

Menurutnya lebih baik mencegahnya daripada mengobati/ terpapar Covid-19.

Kalau sampai terifeksi Covid-19, berobat di Rumah Sakt swasta mahal. Di rumah skait pemerintah, belum tentu bisa. Pun kalau pun bisa, “Negara yang akan menanggung biayanya. Kebali menjadi beban keungan negara. Ujung-ujungnya anak-anak kita yang akan mencicilnya untuk ke depannya,” ujarnya.

Selain itu dirinya pun menegaskan, “Sekali kena virus Covid-19, paru-paru kita gak bakal pulih. seperti semula. Ibarat keloid, cacat seumur hidup. Jadi lebih baik pilh di rumah saja. Dua bulan tinggal di rumah gak bakal bikin kita mati bosan,” Ungkapnya yang enggan disbutkan identitasnya.

Source : GridHITS

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular