Masker wajah diperuntukkan bagi petugas kesehatan, namun, peralatan tersebut gagal memenuhi standar filtrasi untuk peralatan pelindung diri dalam pengaturan medis, menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC).
"Sampai saat ini, PHAC telah mengidentifikasi sekitar satu juta masker KN95 tidak sesuai standar," kata Eric Morrissette, juru bicara Departemen Kesehatan dan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, menurut Globe and Mail.
Morrissette menambahkan bahwa permintaan tinggi untuk masker telah membuat banyak negara untuk bekerja dengan pemasok dan pabrik baru.
PHAC sedang melakukan "uji tuntas" pada semua masker sebelum dikirim ke daerah-daerah membutuhkannya.
Atas kejadian ini masih belum jelas apakah pemerintah Kanada akan meminta pengembalian uang untuk masker.
China menyediakan sebanyak 70% dari alat pelindung diri yang dikirim ke Kanada.
Sementara untuk masker-masker dibawah standar sebenarnya masih dapat digunakan.
Namun bukan bagi petugas medis, merupakan oleh orang-orang yang berisiko lebih rendah terkena virus.
Dan Kanada bukan satu-satunya korban.
Baca Juga: Putra dari Jurnalis TV Swasta Ini Meninggal Dunia SetelahTerindikasi Covid-19 dengan Gejala Stroke