Follow Us

Demi Hormati Rabi Mereka yang Meninggal Dunia, Komunitas Yahudi di AS Turun Ke Jalan dan Langgar Aturan Physical Distancing

Nabila N C, None - Kamis, 30 April 2020 | 22:00
Komunitas Yahudi di AS malah berulah di masa lockdown.
nypost.com

Komunitas Yahudi di AS malah berulah di masa lockdown.

GridHype.ID - Setiap negara yang terkena dampak dari wabah virus corona memang memberlakukan kebijakan menjaga jarak atau Physical distancing.

Hal ini dilakukan untuk mencegah agar tidak meluasnya wabah virus corona tersebut di negaranya.

Namun, kebijakan untuk menjaga jarak itu dilanggar oleh sekelompok komunitas di jalan.

Hal ini dilakukan oleh komunitas Yahudi yang berkelompok di jalanan dan bermaksud memberikan penghormatan terakhir kepada rabi mereka yang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Mumpung di Rumah Aja, Begini Tips Menata Ruangan Rumah Agar Rezeki Mengalir Menurut Feng Shui

Padahal, salah satu protokol penangan pasien virus corona (Covid-19) yang telah meninggal dunia adalah tidak menghadiri prosesi pemakamannya. Termasuk keluarga pasien.

Hanya petugas pemakaman yang terlatih dan yang memakai alat pelindung diri yang boleh hadir di area pemakaman.

Hal ini karena untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona dan melakukab physical distancing.

Namun rupanya hal tersebut tak berlaku di kota ini.

Dilansir dari nypost.com pada Kamis (30/4/2020), Walikota New York City Bill de Blasio mengkritik komunitas Yahudi di Williamsburg, Brooklyn, pada Selasa (28/4/2020) malam.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Pakar dari UI Sebut Pandemi Virus Corona Bisa Mereda Setelah Lebaran Bahkan Lebih Cepat! Ini Modal Utamanya

Hal ini karena mereka melanggar kebijakan physical distancing.

Source : Intisari Online

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest