Sementara mengenai salam, gunakan salam yang disetujui secara budaya dan agama tapi menghindari kontak fisik, seperti melambaikan tangan, mengangguk, atau meletakkan tangan di atas hati.
WHO juga mengimbau untuk meniadakan pertemuan besar dan mencegah berkumpulnya banyak orang.
Merokok
Saat menjalani puasa Ramadhan, merokok memang tidak disarankan. Hal ini juga berlaku dalam pandemi Covid-19.
Perokok akut memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas paru-parunya berkurang. Hal itu meningkatkan risiko penyakit Covid-19 yang serius.
Selain itu orang yang merokok menggunakan jari-jari. Kemungkinan rokok dapat terkontaminasi lalu rokok menyentuh bibir, sehingga virus dapat masuk ke tubuh.
Itulah beberapa pedoman atau imbauan WHO selama puasa Ramadan dalam pandemi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Pedoman Puasa Ramadhan dari WHO dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
(*)