Sementara 10 lainnya tentang keracunan pemutih, dan 11 adalah paparan pembersih rumah tangga lainnya.
Pernyataan sarkas Sebelumnya pada jumpa pers hari Kamis, AFP melaporkan bahwa pemimpin AS Donald Trump mengatakan, dokter mungkin bisa mengobati orang yang terinfeksi virus corona dengan menyinari sinar ultraviolet di dalam tubuh mereka.
Selain itu juga bisa dilakukan dengan melakukan suntikan desinfektan rumah tangga ke dalam tubuh pasien.
"Adakah cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan? Karena Anda melihatnya terkena di paru-paru dan itu sangat banyak pada paru-paru," katanya.
Belakangan Trump mengatakan bahwa pernyataanya tentang disinfektan adalah ungkapan sarkas.
Laporan keracunan meningkat
NPR juga melaporkan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mencatat peningkatan panggilan orang yang memaparkan atau menelan pembersih dan disinfektan.
Menurut laporan CDC yang diposting online minggu ini, kasus-kasus pajanan terhadap desinfektan dan pembersih telah meningkat sebesar 20 persen antara Januari dan Maret tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kasus virus corona di AS mencapai 987.322 kasus positif. Sebanya 55.415 orang meninggal dan 118.781 orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Tinggalkan Kebiasaan Minum Kopi Buat Kamu yang Lagi Hamil, Bisa Sebabkan Ini!