Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Trump Sebut Cairan Disinfektan Bisa Lawan Virus Corona, Amerika Serikat Dibuat Pusing karena Lonjakan Orang Keracunan

None, Nabila Nurul Chasanati - Selasa, 28 April 2020 | 16:50
Gara-gara Ucapan Ngawur Donald Trump, Perusahaan-perusahaan Ini Kini Harus Mati-matian Jelaskan Produknya Bukanlah Obat Corona
(Kolase) Instagram/Todaynews, Sky News

Gara-gara Ucapan Ngawur Donald Trump, Perusahaan-perusahaan Ini Kini Harus Mati-matian Jelaskan Produknya Bukanlah Obat Corona

Sementara 10 lainnya tentang keracunan pemutih, dan 11 adalah paparan pembersih rumah tangga lainnya.

Pernyataan sarkas Sebelumnya pada jumpa pers hari Kamis, AFP melaporkan bahwa pemimpin AS Donald Trump mengatakan, dokter mungkin bisa mengobati orang yang terinfeksi virus corona dengan menyinari sinar ultraviolet di dalam tubuh mereka.

Baca Juga: Bawahi Perusahaan Besar Negara, Isi Tas Erick Thohir Akhirnya Terbongkar! Raffi Ahmad: Bagi 100 Dolar Pak, Buat THR

Selain itu juga bisa dilakukan dengan melakukan suntikan desinfektan rumah tangga ke dalam tubuh pasien.

"Adakah cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan? Karena Anda melihatnya terkena di paru-paru dan itu sangat banyak pada paru-paru," katanya.

Belakangan Trump mengatakan bahwa pernyataanya tentang disinfektan adalah ungkapan sarkas.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Perempuan Paling Subur di Dunia, Kisah Hidup Mariam Nabatanzi yang Ditinggal Suaminya dengan 44 Anak yang Harus Dihidupi

Laporan keracunan meningkat

NPR juga melaporkan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mencatat peningkatan panggilan orang yang memaparkan atau menelan pembersih dan disinfektan.

Menurut laporan CDC yang diposting online minggu ini, kasus-kasus pajanan terhadap desinfektan dan pembersih telah meningkat sebesar 20 persen antara Januari dan Maret tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kasus virus corona di AS mencapai 987.322 kasus positif. Sebanya 55.415 orang meninggal dan 118.781 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Tinggalkan Kebiasaan Minum Kopi Buat Kamu yang Lagi Hamil, Bisa Sebabkan Ini!

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x