Follow Us

Setiap Gadis di Desa ini Lakukan Tradisi Setrika Payudara, Tujuannya Untuk Melindungi Diri dari Hal Mengerikan ini

None - Senin, 27 April 2020 | 21:05
Miris, Demi Menghindari Pelecehan Seksual Gadis Remaja di Negara ini Harus Lakukan Tradisi Setrika Payudara
News.sky.com

Miris, Demi Menghindari Pelecehan Seksual Gadis Remaja di Negara ini Harus Lakukan Tradisi Setrika Payudara

Tidak ada satu orang pun yang ditangkap ataupun dihukum di Kamerun karena menyetrika payudara. Ironinya, lebih dari empat juta anak perempuan sudah menjadi "korban".

Pada faktanya, proses ini mengakibatkan trauma dan kerusakan jaringan lunak yang berdampak pada efek jangka panjang.

Sebagian anak perempuan yang melewati proses ini bahkan memiliki ukuran payudara yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.

Baca Juga: Sang Suami Meninggal Akibat Virus Corona, Ibu Dua Anak ini Temukan Pesan Terakhir Untuknya di Ponsel, Isinya Bikin Banjir Air Mata

Tradisi Setrika payudara di Kamerun
face2faceafrica

Tradisi Setrika payudara di Kamerun

Sekitar seribu perempuan di UK pada tahun 2016 dilaporkan melakukan praktik menyetrika payudara ini.

Dua orang ditahan di London dan Birmingham, tetapi tidak ada satu orang pun yang dihukum. Parlemen Inggris mendeskripsikan praktik ini sebagai kekerasan terhadap anak dan menyerukan agar hal ini dipidanakan.

Sejak tahun 2005, berbagai kampanye telah dilakukan untuk menghentikan praktik tersebut.

Organisasi RENATA dan jurnalis Kamerun, Chi Yvonne Leina mendirikan organisasi Gender Danger pada 2012 untuk memberantas praktik menyetrika payudara. (*)

Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan Judul "Tradisi Menyetrika Payudara Agar Terhindar dari Kejahatan Seksual."

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest