Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Setiap Gadis di Desa ini Lakukan Tradisi Setrika Payudara, Tujuannya Untuk Melindungi Diri dari Hal Mengerikan ini

None - Senin, 27 April 2020 | 21:05
Miris, Demi Menghindari Pelecehan Seksual Gadis Remaja di Negara ini Harus Lakukan Tradisi Setrika Payudara
News.sky.com

Miris, Demi Menghindari Pelecehan Seksual Gadis Remaja di Negara ini Harus Lakukan Tradisi Setrika Payudara

GridHype.id– Kamerun merupakan salah satu negara tertinggal yang memiliki presentasi kasus pelecehan seksual tertinggi di dunia.

Untuk menghindari anak perempuannya dari pelecehan seksual, tak jarang para gadis remaja di Kamerun harus menjalani tradisi setrika payudara.

Salah satu kisahnya adalah, Veronica gadis berusia 28 tahun sudah menjadi seorang nenek setelah anak sulungnya hamil pada usia 14 tahun.

Baca Juga: Mampu Menempel di Permukaan Selama 10 Jam, Begini Cara Membersihkan Barang Belanjaan Agar Terhindar dari Covid-19

Tidak ingin peristiwa tersebut kembali terjadi terhadap keempat anaknya, Veronica membawa anaknya yang berusia 10 tahun dan 7 tahun ke sebuah desa dekat kota Bafoussam di Kamerun untuk meratakan payudara mereka.

Tradisi menyakitkan ini dilakukan demi melindungi para gadis dari kejahatan seksual yang membuat adanya kehamilan pada usia muda dan pernikahan dini.

tRadisi Setrika payudara di Kamerun
face2faceafrica

tRadisi Setrika payudara di Kamerun

Baca Juga: Tak Kalah Misterius dari Segitiga Bermuda, ini 5 Wilayah Misterius yang Ada di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Dalam praktiknya, sebuah batu atau tongkat kayu akan dipanaskan terlebih dahulu sebelum ditempelkan dan ditekan di kedua payudara.

Panas yang dihasilkan akan melelehkan lemak di payudara, sehingga membuat payudara menjadi lebih kecil.

Sang ibu akan mengambil batu seukuran telapak tangannya, dan menekannya ke setiap sisi payudara selama 10 menit.

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x