Follow Us

Wabah Corona Belum Ada Titik Terang Kapan Berakhir, PBB Justru Peringatkan Adanya Gelombang Kedua Bencana Massal

None, Nabila N C - Jumat, 24 April 2020 | 15:30
PBB Peringatkan Dunia, Usai Wabah Corona Berakhir Ada Gelombang Kedua Bencana Massal
GA Hall

PBB Peringatkan Dunia, Usai Wabah Corona Berakhir Ada Gelombang Kedua Bencana Massal

Orang-orang yang paling terpapar risiko kelaparan berada di 10 negara yang tengah mengalami konflik, krisis ekonomi, dan perubahan iklim, sebut WFP.

Pemaparan WFP yang tercantum dalam Laporan Krisis Makanan Dunia menyoroti Yaman, Republik Demokratik Kongo, Afghanistan, Venezuela, Ethiopia, Sudan Selatan, Sudan, Suriah, Nigeria, dan Haiti.

Di Sudan Selatan, seperti dijabarkan laporan tahunan tersebut, sebanyak 61% penduduknya terdampak krisis makanan tahun lalu.

Baca Juga: 7 Hal Penting yang Harus Dilakukan Selama Puasa Ramadhan agar Berat Badanmu Bisa Ideal

Bahkan, sebelum wabah virus corona berlangsung, sebagian wilayah Afrika Timur dan Asia Selatan telah mengalami kekurangan makanan yang parah akibat kekeringan dan wabah serangga terparah sejak berpuluh tahun terakhir.

Jutaan orang di dunia bergantung pada bantuan makanan agar terhindar dari kelaparan.Berbicara di depan para delegasi Dewan Keamanan PBB dalam konferensi melalui tayangan video, Beasley mengatakan dunia harus "bertindak bijak dan cepat beraksi".

"Kita dapat menghadapi sejumlah bencana kelaparan dalam skala seperti kisah Alkitab dalam beberapa bulan mendatang. Kenyataannya, waktu tidak berpihak pada kita."

Ditambahkannya, "Saya percaya bahwa dengan keahlian kita dan kemitraan kita, kita dapat mengumpulkan tim dan program yang diperlukan guna memastikan pandemi Covid-19 tidak menjadi bencana kemanusiaan dan krisis makanan."

Baca Juga: Makin Mesra, Syahrini Pamer Luwesnya Reino Barack Saat Gendong Bayi, Udah Pantes nih!

Ekonom senior WFP, Arif Husain, mengatakan dampak pandemi terhadap ekonomi berpotensi menimbulkan bencana untuk jutaan jiwa "yang sudah berada di ujung tanduk".

"Ini adalah pukulan godam bagi jutaan jiwa yang hanya bisa makan jika memperoleh upah," sebut Husain dalam pernyataan.

"Lockdown dan resesi ekonomi dunia sudah menghancurkan simpanan mereka. Hanya perlu satu ledakan lagi—seperti Covid-19—untuk mendorong mereka hingga jatuh. Sekarang kita harus bertindak secara kolektif untuk memitigasi dampak bencana dunia ini."

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest